Rabu, 29 Oktober 2014

TUGAS

ANALISIS SASTRA KONTEMPORER
Oleh:
1. Satna Deswandari
2. Natasya Kusuma Hardini
3. Sinta Dafika Salim
4. Kanthi Wilujeng
Kelas: 10 IBB

SEPISAUPI
sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau duka serisau diri
sepisau sepi sepisau nyanyi
sepisaupa sepisaupi
sepisapanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul siri keranjang duri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisauNya kedalam nyanyi
Sutardji Calzoum Bachri, 1973
HASIL DISKUSI

1. Puisi Sepisaupi karya Sutardji
Calzoum Bachri merupakan puisi
kontemporer yang berisi kata-kata
tidak bermakna secara harfiah.
2.Penyair juga menggunakan kata
yang selalu diawali dengan afiks
se- yaitu sepisau, sepikul, serisau,
sepiasapanya, dan sepukau. Afiks
se- ini dapat dimaknai satu.
3.Kata “sepisaupi” pada puisi ini
merupakan kependekan dari sepi,
pisau, dan pikul.
4.Kata yang tidak
mempunyai makna secara harfiah
adalah sepisaupa, sepukau,
sepisaupi, dan sepikau.
5.Sepisau luka sepisau duri
merupakan bentuk luka yang
yang teramat sangat yang pernah
dialami, penggambaran dari dosa
yang telah dilakukan dan
membuat penyesalan yang
mendalam,kerena dosa yang telah
dilakukan membuat perenungan
dalam kesendirian, ketika
kesendirian itu yang dirasakan
hanyalah penyesalan sepisaupa
sepisaupi pelukisan akan pisau
dan
sepi seolah-olah kesendirian yang
menyakitkan, sepisapanya sepikau
sepi disini takadalagi sapaan
kerena kesepian yang telah
dialami, sepisaupa sepisaupi
pengulangan kata ini adalah
penguatan tentang kesepian,
sepikul diri keranjang duri
adalah siksaan kesepian yang
dialami sendiri dan harus
ditanggung olehnya tanpa
seorangpun yang membantu,
sepisaupa sepisaupi penguatan
kesepian yang dialami terulang-
ulang sampai akhir yang selalu
mendramatisir kisah kesendirian
ini, sampai pisauNya ke dalam
nyanyi kesedihan akan kesepian
selalu menghantui diri selamanya
seakan-akan irama kesepian bagai
lagu.